logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPanglima TNI: Pilkada Lebih...
Iklan

Panglima TNI: Pilkada Lebih Rawan ketimbang Pilpres dan Pileg

TNI memetakan, terdapat 15 provinsi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi pada Pilkada 2024.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kedua dari kiri), didampingi (kiri ke kanan) KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Rapat membahas kesiapan TNI mendukung pengamanan Idul Fitri dan pilkada serentak 2024.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kedua dari kiri), didampingi (kiri ke kanan) KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Rapat membahas kesiapan TNI mendukung pengamanan Idul Fitri dan pilkada serentak 2024.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 yang akan digelar pada November diperkirakan lebih rawan dibandingkan penyelenggaraan pemilu pada tahun yang sama. Kerusuhan antarkelompok pendukung hingga konflik suku, agama, ras, dan antargolongan berpotensi terjadi di 15 daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, seperti Aceh dan Papua.

Mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia. Pilkada pada 27 November ini akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan