logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊJual Nama Presiden Jokowi, PSI...
Iklan

Jual Nama Presiden Jokowi, PSI Tetap Tak Lolos ke Parlemen

PSI memperoleh 4.260.169 suara atau 2,8 persen. Suaranya di bawah ambang batas parlemen. Nama Jokowi jadi sia-sia?

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9UTm_U2zomdlRR24J4sDIZqQydg=/1024x502/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F25%2F4c9eb5ad-1575-45d7-a65a-7a1c29ef0442_jpg.jpg

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie menyerahkan surat keputusan pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI saat acara Kopi Darat Nasional: Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Partai Solidaritas Indonesia gagal lolos ke parlemen karena hanya memperoleh 2,8 persen suara. Hasil itu berbanding terbalik dengan upaya PSI yang menjual nama besar Presiden Joko Widodo selama perhelatan Pemilu 2024, salah satunya dengan mengangkat putra bungsunya, Kaesang Pangarep, sebagai ketua umum.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan