logo Kompas.id
Politik & HukumSoeprapto, Legenda Bapak...
Iklan

Soeprapto, Legenda Bapak Kejaksaan yang Jadi Suri Teladan

Kejaksaan punya sosok Bapak Kejaksaan yang menjadi teladan yaitu Soeprapto. Sosok berintegritas tetapi kurang dikenal.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 0 menit baca
Suasana peluncuran buku “Jaksa Agung Soeprapto dan Sejarah Pertumbuhan Kejaksaan Republik Indonesia” di auditorium Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (14/3/2024). Acara dihadiri penulis buku Iip D Yahya, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Narendra Jatna, sejarawan Badan Riset dan Inovasi Nasional Asvi Warman Adam, akademisi Fachrizal Afandi, serta aktivis hak asasi manusia Usman Hamid yang juga cucu mantu dari Soeprapto.
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Suasana peluncuran buku “Jaksa Agung Soeprapto dan Sejarah Pertumbuhan Kejaksaan Republik Indonesia” di auditorium Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kamis (14/3/2024). Acara dihadiri penulis buku Iip D Yahya, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Narendra Jatna, sejarawan Badan Riset dan Inovasi Nasional Asvi Warman Adam, akademisi Fachrizal Afandi, serta aktivis hak asasi manusia Usman Hamid yang juga cucu mantu dari Soeprapto.

Kepolisian memiliki figur sentral Jenderal Hoegeng yang menjadi simbol integritas dan keteladanan. Mahkamah Agung juga mempunyai sosok Artidjo Alkostar yang dikenal dengan putusannya yang tegas. Korps Adhyaksa atau Kejaksaan sebenarnya juga punya tokoh panutan seperti itu. Sayangnya, figurnya belum banyak dikenal oleh khalayak.

Padahal, Kejaksaan telah memiliki Bapak Kejaksaan yaitu Soeprapto sejak tahun 1967. Soeprapto menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 1950-1959. Selama itu pula, profesionalitas kerjanya sebagai aparat penegak hukum teruji. Ujian pertama datang pada saat dia harus menangani Peristiwa Tiga Daerah di Brebes-Tegal-Pemalang di akhir tahun 1945.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan