Risiko Tiga Matahari Kembar jika Jokowi Pimpin Koalisi Besar
Gagasan Jokowi memimpin koalisi besar yang dilontarkan PSI bisa merusak sistem presidensial.
Wacana mengenai posisi Presiden Joko Widodo setelah tak lagi menjabat mulai mengemuka dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah pihak berspekulasi bahwa Jokowi yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bakal berpindah ke Partai Golkar untuk menjadi ketua umum.
Namun, akhir pekan lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengemukakan wacana lain. Ia melihat semestinya Jokowi berada di atas semua partai politik (parpol). Elite PSI pun mengusulkan agar Jokowi memimpin koalisi parpol yang memiliki kesamaan visi menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Grace pun mengemukakan konsep barisan nasional sebagai wujud dari koalisi dimaksud.