logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSemangat Persatuan Harry Tjan ...
Iklan

Semangat Persatuan Harry Tjan di Usia Ke-90 Tahun

Di usia ke-90 tahun, Harry T Silalahi menyampaikan pesan pentingnya persatuan dalam perbedaan, terutama suku dan agama.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 0 menit baca
Pendiri Centre for Strategic and International Studies atau CSIS, Harry Tjan Silalahi (kedua dari kanan), merayakan ulang tahunnya yang ke-90 di Jakarta, Jumat (1/3/2024). Harry Tjan berpesan untuk selalu menjaga persatuan dalam perbedaan di Indonesia.
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Pendiri Centre for Strategic and International Studies atau CSIS, Harry Tjan Silalahi (kedua dari kanan), merayakan ulang tahunnya yang ke-90 di Jakarta, Jumat (1/3/2024). Harry Tjan berpesan untuk selalu menjaga persatuan dalam perbedaan di Indonesia.

Di usianya yang ke-90 tahun pada 11 Februari lalu, Harry Tjan Silalahi masih terlihat sangat aktif dan dinamis. Hal itu terbukti saat ulang tahunnya yang dirayakan bersama-sama dengan rekan-rekannya di Centre for Strategic and International Studies atau CSIS, Jakarta, Jumat (1/3/2024). Pendiri CSIS yang pada September 2021 ditinggalkan istri keduanya, Theresa Catharina Jing Liong, karena meninggal itu tetap tampak semangat dan masih senang bergurau menyambut tamu-tamunya dengan penuh antusias. Dengan suara lantang dan tawa lepas, Harry pun membuat tamunya ikut-ikutan semangat dan larut dalam kebahagiaan.

Beberapa kali sosok kelahiran Yogyakarta itu menari riang ketika gamelan Jawa dan musik modern dimainkan. Ayah dua anak, Herman Riwarto Silalahi dan Harin Rupini Silalahi, dari istri pertama dan sudah meninggal, Theresia Marina Gani, itu tak segan mengajak tamu undangan untuk menari. Saat memotong tumpeng, Harry pun masih sempat bergurau dengan pendiri CSIS lainnya, Jusuf Wanandi.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan