logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPeringatan dari Kampus...
Iklan

Peringatan dari Kampus Surabaya soal Demokratisasi

Keprihatinan situasi politik keluar dari jalur demokrasi dan reformasi bergema dari kampus-kampus Surabaya, Jawa Timur.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO, AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ddtRmqwLQ2r1CBvY9kDdDXPdew8=/1024x696/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F05%2F3751bd23-c43d-49bc-8d47-a65a5a98818e_jpg.jpg

Guru besar emeritus Hotman Siahaan membacakan manifesto Universitas Airlangga Memanggil, Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/2/2024). Sejumlah gerakan pernyataan sikap terkait situasi politik menjelang Pemilu 2024 yang dianggap keluar dari jalur demokrasi dan reformasi dilakukan di sejumlah kampus di Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS – Kalangan sivitas akademika di Surabaya, Jawa Timur, Senin (5/2/2024), menyerukan keprihatinan perkembangan situasi politik menjelang pemilihan umum keluar dari jalur demokrasi dan reformasi. Petisi atau manifesto digemakan dari Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas 17 Agustus 1945.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan