Pengadilan Penting untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Di negara yang melakukan pengadilan, lalu ada yang diputuskan bersalah dan dihukum, demokrasi bisa berjalan lebih damai.
JAKARTA, KOMPAS — Pengadilan hak asasi manusia harus menjadi prioritas untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Selain itu juga untuk memastikan mereka yang bersalah tidak maju sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu atau duduk sebagai ketua umum partai politik.
Akademisi UPN Veteran Jakarta, Sri Lestari Wahyoeningrum, mengatakan, pengadilan HAM sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan secara damai dan jangka panjang. ”Kalau pengadilan dilakukan, maka mekanisme yang melarang pelaku kejahatan paling serius menjadi pejabat negara (vetting mechanism) bisa dilakukan,” kata Sri Lestari dalam diskusi ”Jejak Kelam Tim Pemenangan: Figur di Balik Pelanggaran HAM Tim Sukses & Relawan Para Calon Presiden” yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (30/1/2024).