logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPemberhentian Danlanud...
Iklan

Pemberhentian Danlanud Abdulrachman Saleh Bukan Terkait Tragedi Super Tucano

Mutasi Danlanud Abdulrachman Saleh sudah sesuai rencana TNI, bukan karena tragedi jatuhnya pesawat EMB-314 Super Tucano.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo menyambangi kediaman empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan Super Tucano di Malang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).
DINAS PENERANGAN TNI AU

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo menyambangi kediaman empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan Super Tucano di Malang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” TNI Angkatan Udara membantah informasi bahwa pemberhentian Marsekal Pertama Fairlyanto dari jabatan Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, berkaitan dengan tragedi jatuhnya dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. Mutasi terhadap Fairlyanto yang kini menjabat Staf Khusus Kepala Staf TNI AU sudah direncanakan.

”Untuk mutasi (Danlanud Abdulrachman Saleh) tidak berkaitan (dengan tragedi jatuhnya dua pesawat tempur), memang sesuai rencana tour of area/tour of duty (TOA/TOD),” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Agung Sasongkojati saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan