Kerap Bertolak Belakang, Sejumlah Parpol Ragukan Netralitas Presiden
Kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres yang diduga memanfaatkan kekuasaan Presiden berpotensi memicu adanya proses delegitimasi terhadap pemerintahan.
JAKARTA, KOMPAS β Sejumlah partai politik kembali mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Penegasan komitmen untuk tidak berpihak melalui sejumlah pernyataan dianggap tak bisa jadi jaminan karena dalam beberapa waktu terakhir pernyataan Presiden dinilai kerap bertolak belakang. Konsistensi sikap Presiden penting untuk menghindari ketidakpercayaan publik terhadap demokrasi.
Ketua Bidang Kehormatan Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Komarudin Watubun mengatakan, netralitas Presiden Joko Widodo dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak bisa ditawar.