Pemilu di Antara Tantangan Etika, Oligarki, dan Dinasti Politik
Dulu pemilu disambut sebagai pesta demokrasi. Kini seperti ”perang saudara” karena elite politik bertarung tanpa etika.
Pada dasarnya, Indonesia adalah sebuah cerita sukses mengenai kelompok masyarakat majemuk yang bersatu dari Sabang sampai Merauke. Kelompok masyarakat ini berhasil mengatasi masalah-masalah mereka sendiri sebagai modal membangun bangsa. Namun, masyarakat Indonesia juga harus waspada agar tidak membiarkan oligarki, politik dinasti, dan korupsi yang dilakukan elite politik merusak demokrasi dan tatanan kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan filsuf sekaligus Guru Besar STF Driyarkara, Franz Magnis-Suseno, dalam forum Gagas RI di Menara Kompas, Jakarta, Senin (23/10/2023). Acara ini dimoderatori pemikir kebinekaan, Sukidi. Turut hadir seniman dan dosen filsafat, Saraswati Putri, dan Direktur Paramadina Center for Religion and Philosophy Budhy Munawar-Rachman.