Mimpi tentang Indonesia, ”Peringatan Dini” Menyongsong Indonesia 2045

”Mimpi tentang Indonesia” memberikan ”peringatan dini” adanya masalah nyata bangsa ini. Buku ini menyediakan ”ruang” debat bagi calon pemimpin bangsa menyongsong Indonesia 2045.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Wakil Pemimpin Umum Kompas sekaligus penulis buku Mimpi tentang Indonesia Budiman Tanuredjo saat peluncuran buku di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (24/6/2023). Buku berjudul Mimpi tentang Indonesia ini berisi tentang suara 21 tokoh akan harapan-harapan perbaikan bagi Indonesia yang berangkat dari problematika bangsa saat ini. Mimpi tentang Indonesia juga tak lepas dari harapan mewujudkan negara ideal dan mimpi bagi Indonesia di tahun 2045 atau 100 tahun kemerdekaan bangsa ini. Dalam peluncuran buku ini dihadiri sejumlah tokoh, seperti mantan KSAU Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, mantan Kepala Badan Intelijen Negara Abdullah Makhmud Hendropriyono, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pengamat politik Sukidi, dan dosen Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam.

Mimpi tentang Indonesia memberikan ”peringatan dini” adanya masalah nyata bangsa ini. Buku itu juga menyediakan ”ruang” debat bagi calon pemimpin bangsa dalam mengatasi masalah nyata menyongsong pemilu mendatang dan Indonesia 2045.

Jurnalis senior Kompas dan juga penulis buku Mimpi tentang Indonesia, Budiman Tanuredjo, dalam bedah buku tersebut, Jumat (13/10/2023) malam, menuturkan, berbagai pemikiran pendiri harian Kompas, Jakob Oetama, yang mendasari karya-karya jurnalistiknya.