logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSetahun Ditempa Sebelum Terjun...
Iklan

Setahun Ditempa Sebelum Terjun ke Papua

Selain fisik, mental para prajurit yang akan diterjunkan ke Papua juga disiapkan. Sebab, mereka tidak hanya menghadapi kontak senjata, tetapi juga harus mengupayakan dialog dan diplomasi.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua dan Yonif R 200/BN dan Yonif 133/YS ke Papua Barat di Dermaga B Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/3/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua dan Yonif R 200/BN dan Yonif 133/YS ke Papua Barat di Dermaga B Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/3/2023).

Tentara Nasional Indonesia tidak akan sembarangan saat menerjunkan prajurit untuk operasi pengamanan di sejumlah wilayah, tak terkecuali di Papua. Tiap-tiap prajurit akan ditempa selama satu tahun sebelum diterjunkan ke Papua untuk mengamankan konflik yang sudah berlangsung sejak 1969.

Setahun lamanya para prajurit akan digembleng dan dilatih sesuai dengan medan yang akan mereka hadapi. Apabila mereka nanti ditempatkan di kawasan bersuhu rendah (dingin), lokasi latihan akan dicari agar prajurit mampu beradaptasi. Hal ini juga berlaku untuk penempatan wilayah seperti hutan hujan tropis, dataran rendah, hingga kawasan urban atau perkotaan.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan