logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บDPR Minta KPU Buat Dua Opsi...
Iklan

DPR Minta KPU Buat Dua Opsi Simulasi Pendaftaran Calon Presiden

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan, dari diskusi informal di internal Komisi II, muncul usulan untuk meminta KPU membuat dua simulasi tahapan pencalonan presiden.

Oleh
IQBAL BASYARI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4W6Fo4ng1SH-QIgfNWPIms-_A6Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F24%2F4bc446e3-d799-4733-aeb8-c6e6afd09bc9_jpg.jpg

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia (kiri) bersalaman dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyโ€™ari (kanan) seusai Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR dengan KPU, Bawaslu, DKPP di ruang rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat meminta Komisi Pemilihan Umum membuat dua opsi simulasi tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024. Program dan kegiatan tahapan pencalonan bisa dipadatkan sehingga ada pilihan lain di luar usulan KPU pada 7 Oktober hingga 14 November tanpa mengganggu tahapan pemilu secara keseluruhan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan