logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTiga Kader PSI Gabung PAN,...
Iklan

Tiga Kader PSI Gabung PAN, Langsung Maju di Pileg DPRD DKI

Pindahnya tiga kader PSI ke PAN diklaim PAN bukti bahwa PAN adalah partainya anak muda. PSI menilai pindahnya kader ke partai lain itu hal biasa. Sebelumnya ada Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini ke PSI.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 0 menit baca
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi; eks kader Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany; Ketua DPP PAN Zita Anjani; kader baru PAN, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan; serta Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (dari kiri ke kanan) saling berpegangan tangan seusai konferensi pers di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi; eks kader Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany; Ketua DPP PAN Zita Anjani; kader baru PAN, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan; serta Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (dari kiri ke kanan) saling berpegangan tangan seusai konferensi pers di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

  • PAN menyebut bergabungnya kader PSI ke PAN kian menegaskan posisi PAN sebagai partai anak muda.
  • Melihat kadernya pindah partai, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyebut itu fenomena biasa.
  • Pengamat menilai kader yang berpindah partai umumnya disebabkan kepentingan personal, friksi antarfaksi dalam partai, dan kesempatan karir politik. Bukan didasarkan ideologi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak tiga kader muda Partai Solidaritas Indonesia bergabung ke Partai Amanat Nasional. Perpindahan ketiganya karena komitmen PAN untuk memberi ruang bagi kaum muda berkarya di DPRD, pemerintahan, dan sektor publik. Kendati begitu, pemicu utama kader untuk pindah partai adalah kesempatan karier dan faktor personal.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan