logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSiapkan Konsolidasi Internal, ...
Iklan

Siapkan Konsolidasi Internal, Demokrat Segera Putuskan Langkah Politik

Pada Senin (4/9/2023), Demokrat akan mengadakan konsolidasi internal untuk menyerap aspirasi guna memutuskan langkah partai ke depan. Pengamat politik memandang, tampaknya sulit bagi Demokrat untuk membentuk poros baru.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Β· 0 menit baca
Poster bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpasang di sebuah pohon di Jalan Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/9/2023). Nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Ssejahtera terancam berubah setelah Anies Baswedan menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pemilu 2024.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Poster bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terpasang di sebuah pohon di Jalan Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/9/2023). Nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Ssejahtera terancam berubah setelah Anies Baswedan menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pemilu 2024.

  • Partai Demokrat fokus melakukan konsolidasi internal
  • Partai Demokrat akan menyerap aspirasi yang muncul sebagai dasar untuk memutuskan langkah partai ke depan
  • Pengamat politik menilai tidak mudah bagi Partai Demokrat untuk membentuk poros baru dengan partai lain atau poros keempat

JAKARTA, KOMPAS β€” Partai Demokrat segera melakukan konsolidasi internal untuk menentukan langkah ke depan. Langkah itu diambil pascapencabutan dukungan Demokrat terhadap bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Meski demikian, terbentuknya poros baru dinilai sulit terjadi.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan