logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMenjaga Komitmen Persatuan di ...
Iklan

Menjaga Komitmen Persatuan di Tengah Kompleksitas Demografi Jadi Tantangan

Kompleksitas demografi menjadi tantangan dalam menjaga persatuan. Isu-isu primordial dan etnik perlu ditangani dengan berbasis keadilan sosial dan demokrasi agar konflik yang muncul dapat ditangani dengan baik.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 0 menit baca
Demografer politik pertama Indonesia, Riwanto Tirtosudarmo (kanan), dalam acara  peluncuran buku <i>Riwanto Tirtosudarmo dan Nilai Nasionalisme yang Lebih Rileks</i> dan diskusi Transformasi Sosial Budaya Pasca-Reformasi, di Jakarta, Senin (21/8/2023).
KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Demografer politik pertama Indonesia, Riwanto Tirtosudarmo (kanan), dalam acara peluncuran buku Riwanto Tirtosudarmo dan Nilai Nasionalisme yang Lebih Rileks dan diskusi Transformasi Sosial Budaya Pasca-Reformasi, di Jakarta, Senin (21/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia memiliki kenyataan alamiah yang tidak dimiliki negara lain. Salah satunya adalah kenyataan geografis Indonesia dalam bentuk kepulauan dan kultural berupa keberagaman kebudayaan. Upaya menjaga ikatan dan komitmen kebangsaan dalam negara kesatuan tidaklah mudah di tengah tantangan demografi yang kompleks, seperti ketimpangan pemerataan pembangunan dan sentralisasi populasi penduduk.

Pascareformasi, Indonesia masih dihadapkan pada berbagai konflik sosial, politik, dan kekerasan internal lainnya. Penanganan isu-isu primordial dan etnik perlu dilakukan dengan berbasis keadilan sosial dan demokrasi agar konflik yang muncul dapat ditangani dengan baik.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan