logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTengah Proses Pemilu, Presiden...
Iklan

Tengah Proses Pemilu, Presiden Sarankan Amendemen Lebih Tepat Setelah Pemilu 2024

Presiden Jokowi berpendapat sebaiknya proses amendemen dilakukan setelah pemilu. Meski demikian, Pokok-pokok Haluan Negara disebutnya penting untuk memberikan arah dan panduan bangsa dan negara serta pemerintah.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media seusai peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-78 MPR di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media seusai peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-78 MPR di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini proses pemilihan umum, baik pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif, sedang berlangsung. Terkait amendemen, Kepala Negara berpendapat sebaiknya proses tersebut dilakukan setelah pemilu. Adapun berkaitan dengan Pokok-pokok Haluan Negara, Presiden menyebut hal itu penting untuk memberikan arah dan panduan.

”PPHN (Pokok-pokok Haluan Negara) penting untuk memberikan arah, memberikan panduan karena di situ ada pokok-pokok haluan. Tetapi, sekali lagi tadi saya sampaikan, dan memang PPHN tadi Pak Ketua MPR menyampaikan memang berisi filosofis, tidak detail, sehingga memberikan fleksibilitas kepada eksekutif,” kata Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan awak media, Jumat (18/8/2023).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan