logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMerevitalisasi Mimpi Indonesia...
Iklan

Merevitalisasi Mimpi Indonesia Merdeka

Indonesia berpotensi kuat untuk mewujudkan mimpi kemerdekaan karena besarnya jumlah penduduk dengan usia produktif. Optimisme para pemuda juga menjadi penguatnya.

Oleh
Nobertus Arya Dwiangga Martiar, IQBAL BASYARI, ZULKARNAINI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA, JUMARTO YULIANUS, COKORDA YUDISTIRA M PUTRA, RENY SRI AYU ARMAN, FRANSISKUS PATI HERIN, FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
Pedagang atribut antara lain bendera dan umbul-umbul mulai menggelar lapaknya yang dijual setiap memasuki bulan Agustus di Candi Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pedagang atribut antara lain bendera dan umbul-umbul mulai menggelar lapaknya yang dijual setiap memasuki bulan Agustus di Candi Lama, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Mimpi Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera belum sepenuhnya terwujud, 78 tahun setelah Indonesia merdeka. Namun, hal itu tak menyurutkan perjuangan anak-anak bangsa dari berbagai belahan Nusantara untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Dengan sumber daya yang ada, para pemuda merevitalisasi mimpi kemerdekaan kemudian menjalankan berbagai upaya untuk mewujudkannya.

Mimpi Indonesia merdeka sejatinya telah ditetapkan dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ada empat tujuan bernegara, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan