logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBMKG Prediksi Puncak Kemarau...
Iklan

BMKG Prediksi Puncak Kemarau Kering Bakal Terjadi Agustus-September Ini

Saat ini kekeringan sudah mulai dan akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Indeks El Nino terpantau semakin menguat dan sudah memasuki tahapan moderat.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 0 menit baca
Warga berjalan di antara tanah yang merekah di dasar Waduk Tandon di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023). Sebagian wilayah Jawa Tengah mulai memasuki puncak kemarau dengan surut dan mengeringnya sumber air, jalur irigasi, dan waduk. Beberapa wilayah juga membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan warga.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga berjalan di antara tanah yang merekah di dasar Waduk Tandon di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023). Sebagian wilayah Jawa Tengah mulai memasuki puncak kemarau dengan surut dan mengeringnya sumber air, jalur irigasi, dan waduk. Beberapa wilayah juga membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan warga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Puncak kemarau kering yang terjadi bersamaan dengan El Nino akan terjadi pada Agustus hingga September mendatang. Puncak El Nino di Indonesia baru akan terjadi pada Oktober-November depan. Puncak El Nino diprediksi tidak akan terlalu kering karena musim hujan sudah mulai terjadi ketika puncak El Nino berlangsung di Indonesia.

”Jadi, puncak El Nino itu nanti akan kalah dengan hujan, tetapi sekarang kemaraunya bersamaan El Nino jadi kemarau kering,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan