logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKonsorsium Ikut Wujudkan Kota ...
Iklan

Konsorsium Ikut Wujudkan Kota Hutan Berkelanjutan

Untuk mewujudkan IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan, Otorita IKN bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya dengan perguruan tinggi di Indonesia ataupun internasional membentuk konsorsium.

Oleh
SUHARTONO, SUCIPTO, SUTTA DHARMASAPUTRA
ยท 1 menit baca
Sejumlah pengunjung dari berbagai daerah mengunjungi Titik Nol Nusantara di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (5/11/2022). Meski belum tampak ada pembangunan fisik ibu kota negara yang masif, tetapi area itu cukup menarik pengunjung yang antusias menyambut IKN Nusantara.
MADINA NUSRAT

Sejumlah pengunjung dari berbagai daerah mengunjungi Titik Nol Nusantara di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (5/11/2022). Meski belum tampak ada pembangunan fisik ibu kota negara yang masif, tetapi area itu cukup menarik pengunjung yang antusias menyambut IKN Nusantara.

BALIKPAPAN, KOMPAS - Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya perguruan tinggi di Indonesia ataupun internasional, untuk mewujudkan IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan atau Sustainable Forest City. Kerja sama untuk memperkuat pembangunan IKN hingga 2045 ini dilakukan dengan rencana membentuk konsorsium. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono meyakini, tanpa pelibatan berbagai stakeholder, IKN sebagai Kota Hutan Berkelanjutan akan menjadi kota โ€keringโ€, tanpa roh dan marwah kehidupan kota. Padahal, pembangunan IKN jangan sampai didominasi fisik semata, tetapi juga nonfisik lainnya.

Seusai diskusi, Bambang bersama tiga rektor bergantian menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) terkait kerja sama pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat. Ketiga perguruan tinggi itu adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unibraw), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). MoU itu untuk pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan kepakaran, pertukaran data dan/atau informasi, kajian ilmiah/penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan