logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Wapres: Pemimpin Jangan...
Iklan

Wapres: Pemimpin Jangan Berjarak dengan Rakyat

Di era digital dan media sosial, pemimpin sulit bersembunyi dari penilaian publik. Hal ini harus memotivasi pemimpin agar senantiasa menjaga profesionalisme, bukannya menjadi gentar dan semakin berjarak dengan rakyat.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 1 menit baca
Wakil Presiden Ma’ruf Amin berbicara dalam Kuliah Umum yang diberikan kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV dan Program Pendidikan Singkat (PPSA) XXIV Tahun 2023 di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Dwi Warna, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Selasa (25/7/2023).
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berbicara dalam Kuliah Umum yang diberikan kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV dan Program Pendidikan Singkat (PPSA) XXIV Tahun 2023 di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Dwi Warna, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Selasa (25/7/2023).

JAKARTA. KOMPAS — Indonesia membutuhkan pemimpin yang inklusif, memiliki wawasan kebangsaan serta kemampuan untuk menjaga harmoni dalam kemajemukan. Keberagaman harus dijadikan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Pemimpin perlu menjunjung moderasi dan mengutamakan narasi-narasi damai, termasuk di media sosial.

Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kuliah Umum yang diberikan kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV dan Program Pendidikan Singkat (PPSA) XXIV Tahun 2023 di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Dwi Warna, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, pada Selasa (25/7/2023).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan