Wapres: Pemimpin Jangan Berjarak dengan Rakyat
Di era digital dan media sosial, pemimpin sulit bersembunyi dari penilaian publik. Hal ini harus memotivasi pemimpin agar senantiasa menjaga profesionalisme, bukannya menjadi gentar dan semakin berjarak dengan rakyat.
JAKARTA. KOMPAS — Indonesia membutuhkan pemimpin yang inklusif, memiliki wawasan kebangsaan serta kemampuan untuk menjaga harmoni dalam kemajemukan. Keberagaman harus dijadikan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Pemimpin perlu menjunjung moderasi dan mengutamakan narasi-narasi damai, termasuk di media sosial.
Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Kuliah Umum yang diberikan kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV dan Program Pendidikan Singkat (PPSA) XXIV Tahun 2023 di Auditorium Gadjah Mada, Gedung Dwi Warna, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, pada Selasa (25/7/2023).