STRATEGI PEMILU 2024
Ganjar dan Prabowo Terus Berebut Pengaruh Jokowi
Langkah yang lebih dari sekadar gimik, seperti mengumbar kedekatan dengan Jokowi, dinantikan publik. Publik membutuhkan pemimpin dengan gagasan yang otentik.

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah bakal calon presiden terus mengasosiasikan diri dengan Presiden Joko Widodo. Tak hanya menyebarkan momen kebersamaan yang diunggah melalui akun media sosial, ada pula amplifikasi pesan yang disampaikan Jokowi kepada mereka untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024. Upaya untuk mendapatkan efek elektoral dari kedekatan dengan Jokowi semestinya tak sekadar ditunjukkan dengan gimik, tetapi juga gagasan dan visi orisinal mereka dalam melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh Jokowi sepanjang 2014-2024.
Upaya untuk mengasosiasikan diri dengan Presiden Joko Widodo, salah satunya, terlihat saat Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura, menghadiri ”Silaturahmi 1 Muharam 1445 H Relawan Pendukung Ganjar” di bilangan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Pengaruh Jokowi Terus Diperebutkan".
Baca Epaper Kompas