logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSaat Jokowi Memanggungkan...
Iklan

Saat Jokowi Memanggungkan Kearifan Indonesia di Asia Tenggara

Kutipan bermakna memiliki peran penting ketika diselipkan dalam sebuah pernyataan atau narasi. Tak hanya memperindah penyampaian, keberadaannya juga dapat menjadi sarana menyampaikan sesuatu yang bernas secara ringkas.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Courtesy Call Menteri Luar Negeri ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN - RUSMAN

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada acara Courtesy Call Menteri Luar Negeri ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Ada sebuah momen menarik ketika Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada acara Courtesy Call Menteri Luar Negeri ASEAN di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (14/7/2023) akhir pekan lalu. Hal ini terjadi ketika Kepala Negara mengutip sebuah pepatah lokal, yakni dari khazanah budaya Jawa, di forum regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tersebut.

”Ada sebuah pepatah di Indonesia, yaitu menang tanpa ngasorake, yang artinya kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain, tanpa mengalahkan yang lain. Untuk itu saya mengajak kita semuanya, marilah kita menjadi pemenang yang terhormat, menang tanpa ngasorake,” kata Presiden Jokowi.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan