“Rengasdengklok” Itu Kini Ada di Medsos
Perkembangan teknologi informasi semakin memperluas gerakan politik anak muda. Terlebih jalur formal masih sulit untuk bisa diharapkan guna menyerap serta merealisasikan aspirasi dan harapan publik.
Di tengah kecenderungan mayoritas yang bersikap apatis, sebagian anak muda masih berupaya menjaga kesadaran kritis. Tak hanya terus menyebarkan pendidikan politik, tuntutan terhadap penguasa untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik juga terus dilakukan. Jika dulu desakan anak muda identik dengan penculikan Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok, Jawa Barat, kini hal itu berpindah ke jagat maya.
Narator sebuah siniar (podcast) berdurasi 3 menit 10 detik yang diunggah ke platform media sosial Spotify, 21 Juni 2021, mengucapkan selamat ulang tahun untuk pemimpin tertinggi sebuah negara yang berulang tahun hari itu. Meski diibaratkan sebagai raja, sosok itu disebut sangat dekat dengan musik sekaligus tak pernah berhenti bekerja. Ia pun didoakan semakin makmur, juga dicintai dua putra dan satu putrinya.