logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊWaspadai Ancaman Teror Jelang ...
Iklan

Waspadai Ancaman Teror Jelang Pemilu 2024

Penurunan serangan teror sepanjang tahun 2022 diharapkan tak membuat masyarakat menurunkan kewaspadaan dalam mencegah terorisme, terutama menjelang Pemilu 2024.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Tahanan terorisme membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (1/6/2023). Sebanyak 76 tahanan kasus terorisme  melakukan ikrar setia kepada NKRI.
FAKHRI FADLURROHMAN

Tahanan terorisme membacakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (1/6/2023). Sebanyak 76 tahanan kasus terorisme melakukan ikrar setia kepada NKRI.

JAKARTA, KOMPAS β€” Serangan terorisme sepanjang tahun 2022 mengalami penurunan hingga 56 persen dibandingkan tahun 2021. Penurunan aksi teror itu diharapkan tidak membuat masyarakat lengah dan menurunkan kewaspadaan. Sebab, ancaman teror berpotensi meningkat, terutama menjelang Pemilu 2024.

Merujuk data Global Terrorism Index yang dirilis tahun 2023 oleh Institute for Economic and Peace, Indonesia menempati peringkat ke-24 untuk negara paling terdampak terorisme secara global. Sepanjang 2022, Indonesia mencatat jumlah serangan terendah sejak 2014, yakni tujuh serangan teror. Jumlah tersebut 56 persen lebih rendah dibandingkan 2021 yang tercatat sebanyak 24 serangan teror.

Editor:
SUHARTONO, ANITA YOSSIHARA
Bagikan