logo Kompas.id
Politik & HukumPeringati Hari Lahir...
Iklan

Peringati Hari Lahir Pancasila, Presiden Ajak Tolak Politisasi Identitas

Presiden Joko Widodo yang mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli tiba di lapangan upacara pukul 07.58 bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang memakai pakaian adat Melayu.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara ketika memberikan amanat upacara di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023). Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara ketika memberikan amanat upacara di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023). Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama.

JAKARTA, KOMPAS — Pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang digelar di Lapangan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023), Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama. Masyarakat diajak menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, sukacita, dan memegang teguh nilai Pancasila untuk memperjuangkan Indonesia maju yang adil dan sejahtera.

”Toleransi, persatuan, dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh. Oleh sebab itu, saya ajak kita semua untuk menolak ekstremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” ujar Presiden Jokowi ketika memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di sisi selatan Monas, Jakarta.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan