Kedepankan Dialog untuk Atasi Konflik di Papua
Dialog dari hati ke hati antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua perlu dikedepankan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Papua.
JAKARTA, KOMPAS — Konflik masih terus terjadi di beberapa daerah di Papua kendati pemerintah telah berupaya membangun dan menyejahterakan masyarakat ”Bumi Cendrawasih”. Kondisi itu ditengarai terjadi lantaran pemerintah kurang melibatkan kalangan akar rumput saat membahas berbagai persoalan yang terjadi di Papua. Karena itu, pemerintah, terutama pemerintah pusat, diharapkan dapat mengintensifkan dialog dengan perwakilan masyarakat Papua.
Peneliti Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Ruhyanto, menyampaikan, dalam dua dekade terakhir, pemerintah memang gencar meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Pembangunan dilakukan guna mendorong pemerataan, terutama ekonomi dan investasi. Guna meningkatkan kesejahteraan itu pula, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat memekarkan Papua dan Papua Barat dengan membentuk empat provinsi baru.