Kekerasan Terus Terjadi, Perlu Kedepankan Dialog di Papua
Berbagai kekerasan masih terus terjadi di Tanah Papua. Hingga pekan kemarin, aksi KKB menewaskan dua warga. Untuk mengatasinya perlu ada dialog, dengan didahului penghentian konflik senjata antara aparat dan KKB.
JAKARTA, KOMPAS β Langkah kemanusiaan dengan mengedepankan dialog perlu dicoba untuk mengatasi kekerasan di Papua, termasuk untuk membebaskan Philip Mehrtens, pilot Susi Air, yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan, sejak 7 Februari lalu. Upaya itu dinilai sebagai langkah tepat untuk memutus mata rantai kekerasan, termasuk konflik bersenjata, di Papua.
Peneliti isu Papua dari Jaringan Damai Papua (JDP) Adriana Elisabeth saat dihubungi dari Jakarta, Senin (1/5/2023), berpandangan upaya untuk mengatasi kekerasan di Papua, termasuk pembebasan pilot Susi Air itu perlu mengedepankan dialog atau negosiasi, tanpa kekerasan. Agar dialog berjalan, dibutuhkan prasyarat situasi kondisi, yakni aparat kemanan maupun kelompok kriminal bersenjata (KKB) harus berhenti terlibat dalam konflik senjata.