logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊGagasan Koalisi Besar Sulit...
Iklan

Gagasan Koalisi Besar Sulit Terwujud

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menegaskan tetap solid. Gagasan koalisi besar berpotensi sulit terwujud setelah Koalisi Indonesia Bersatu menyatakan sikap serupa. Terlebih, setiap parpol punya kepentingan berbeda.

Oleh
Tim Kompas
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar seusai menyampaikan keterangan terkait pertemuan mereka di kediaman Prabowo, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar seusai menyampaikan keterangan terkait pertemuan mereka di kediaman Prabowo, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

JAKARTA,KOMPAS - Setelah Koalisi Indonesia Bersatu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menyatakan tetap solid meski hingga kini belum bisa memutuskan pasangan bakal calon presiden-wakil presiden yang akan diusung di Pemilihan Presiden 2024. Sulitnya kedua koalisi mencapai titik temu terkait pasangan bakal capres-cawapres bisa menjadi gambaran jika kedua koalisi tersebut jadi melebur menjadi koalisi besar. Kepentingan setiap partai tidak mudah untuk disatukan.

Di tengah alotnya koalisi mencapai titik temu dan terus berembusnya gagasan pembentukan koalisi besar, sumber Kompas menyebutkan, Presiden Joko Widodo bertemu Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di sela rapat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Setelah bertemu Prabowo, Presiden bertemu Menteri BUMN Erick Thohir yang pernah disebutnya sebagai salah satu figur potensial bakal calon wakil presiden (cawapres) dari bakal calon presiden (capres) PDI-P, Ganjar Pranowo.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan