logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSandiaga Sebut Temuan Buah...
Iklan

Sandiaga Sebut Temuan Buah Berformalin di Labuan Bajo akibat Rantai Pasok Lemah

Sandiaga Uno menyebutkan, temuan buah berformalin di Labuan Bajo disebabkan lemahnya rantai pasok bahan pangan di daerah itu. Untuk itu, ia meminta agar pelaku pariwisata ikut menyediakan rantai pasok pangan di sana.

Oleh
NINA SUSILO
Β· 1 menit baca
Sembari berlibur Lebaran bersama keluarga, Presiden Joko Widodo meninjau persiapan KTT Asean secara detail dan menyeluruh untuk menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/4/2023).
TANGKAPAN LAYAR

Sembari berlibur Lebaran bersama keluarga, Presiden Joko Widodo meninjau persiapan KTT Asean secara detail dan menyeluruh untuk menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari negara-negara anggota ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (25/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Temuan buah berfomalin di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, saat Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN, itu akibat lemahnya rantai pasok pangan di daerah tersebut. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo memperkuat rantai pasok bahan pangan.

Hal itu disampaikan Sandiaga seusai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Sandiaga mengatakan, peristiwa tersebut menjadi catatan dan terjadi akibat lemahnya rantai pasok di Labuan Bajo. Karena itu, di daerah tersebut sempat terjadi kekurangan telur dan ketiadaan buah segar.

Editor:
Bagikan