Penetapan Ganjar sebagai Capres, Simbolisasi Nasionalis-Religius
Pengumuman Ganjar sebagai capres, sehari sebelum Lebaran, perkuat identitas nasionalis religius. Hal ini sekaligus untuk menjangkau dukungan politik yang meluas dan beragam.
BOGOR, KOMPAS β Keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden sehari menjelang Idul Fitri dinilai sebagai penekanan identitas nasionalis religius. Hal ini juga ditampilkan secara simbolik oleh Megawati dengan memakaikan kopiah hitam ke kepala Ganjar.
Airlangga Pribadi Kusman, pengajar ilmu politik Universitas Airlangga Surabaya, menilai pengumuman bakal calon presiden sehari sebelum hari raya Idul Fitri memperkuat penekanan identitas nasionalis religius yang sebelumnya sudah ditunjukkan Megawati saat memakaikan kopiah hitam kepada Ganjar. Hal ini sekaligus menjangkau dukungan politik yang meluas dan beragam. Politik inklusif ini sekaligus diharapkan dapat merajut kebersamaan melampaui polarisasi politik saat ini.