logo Kompas.id
Politik & HukumPemerintah Didorong Mengubah...
Iklan

Pemerintah Didorong Mengubah Pendekatan di Papua

M Isnur, Ketua Umum YLBHI, menyampaikan, sudah saatnya pemerintah membuat pendekatan yang komprehensif dalam mengatasi masalah Papua.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 0 menit baca
Jenazah prajurit TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan tentara OPM tiba di Jakarta, Kamis (20/4/2023).
PUSPEN TNI

Jenazah prajurit TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan tentara OPM tiba di Jakarta, Kamis (20/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Konflik bersenjata di Papua dinilai menjadikan rakyat sipil, terutama perempuan dan anak-anak, menjadi korban utama. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk membuat pendekatan yang berbeda agar konflik ini bisa diredam. Pendekatan keamanan tidak saja bisa memicu kekerasan, tetapi juga tidak efektif serta dapat menjatuhkan nama Indonesia di mata internasional.

Pengamat militer Made Supriatma, Kamis (20/4/2023), dalam diskusi berjudul ”Siaga Tempur dan Ancaman Keamanan serta Perdamaian di Papua”, menuturkan, saat ini Organisasi Papua Merdeka (OPM) sudah memasuki generasi ketiga. Mereka tidak lagi berharap pada mesias yang akan membebaskan Papua seperti generasi pertama. Mereka telah banyak belajar dan memilih jalan politik sebagai perjuangan. Oleh karena itu, pemerintah harus piawai memilih strategi agar tidak kalah dalam mata dunia internasional.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan