logo Kompas.id
Politik & HukumTaktik Memikat Parpol demi...
Iklan

Taktik Memikat Parpol demi Nomor Urut ”Cantik”

Meski bukan lagi menjadi penentu kemenangan, nomor urut ”cantik” tetap diburu para bakal caleg yang akan mengikuti pemilu. Lantas, apa saja taktik yang dilancarkan para bakal caleg untuk mendapat nomor urut cantik?

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 1 menit baca
Petugas KPPS TPS 30 Kelurahan Putat Jaya mengecek surat suara dalam Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di Kantor KPU Kota Surabaya, Surabaya, Senin (12/8/2019).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Petugas KPPS TPS 30 Kelurahan Putat Jaya mengecek surat suara dalam Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU) di Kantor KPU Kota Surabaya, Surabaya, Senin (12/8/2019).

  • Meski bukan menjadi penentu kemenangan, nomor urut ”cantik” tetap diburu para bakal caleg yang akan maju di Pemilu 2024.
  • Para bakal caleg, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti pemilu, berupaya mendapatkan nomor urut cantik dengan mendekati petinggi partai.
  • Strategi lain adalah mendekati calon pemilih demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas agar petinggi partai bersedia memberikan nomor urut kecil.

Nomor urut calon anggota legislatif atau caleg, menurut teorinya, tidak lagi menjadi penentu kemenangan begitu Indonesia menerapkan sistem pemilihan umum proporsional daftar terbuka. Pasalnya, dengan sistem itu, penetapan kursi di parlemen didasarkan pada perolehan suara caleg. Siapa yang mendapatkan suara terbanyak, dialah yang paling berhak menduduki kursi parlemen.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan