Debat Panjang Saksi-Pengacara di Sidang Kasus Satelit Orbit 123
Silang pendapat keduanya terus berlangsung dan berulang hampir selama satu jam dari total 3,5 jam persidangan. Perbedaan pendapat keduanya akhirnya ditengahi oleh Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri.
JAKARTA, KOMPAS β Sidang perkara korupsi proyek pengadaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan pada 2015 terus bergulir. Dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (30/3/2023), saksi yang dihadirkan jaksa koneksitas terlibat adu pendapat dengan kuasa hukum dari para terdakwa.
βSatelit Artemis yang disewa berbeda spesifikasi dengan satelit Garuda-1 yang menempati slot orbit 123 derajat Bujur Timur (BT). Artemis memiliki lebar 29 MHz, bertipe Ku-Band, dan melayani wilayah Eropa. Sementara Garuda-1 selebar 34 MHz, bertipe Extended-C, dan melayani wilayah khatulistiwa,β ujar Direktur Penataan Sumber Daya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Denny Setiawan yang hadir sebagai saksi.