Merawat Pemikiran Tiga Guru Bangsa
Pemikiran Cak Nur, Gus Dur, maupun Buya Syafii menjadi panutan dalam menjaga nilai-nilai berbangsa dan bernegara. Ketiganya selalu menggaungkan kebinekaan dalam konteks kebangsaan dan juga demokrasi.
JAKARTA, KOMPAS โ Pemikiran tiga cendekiawan Muslim, yaitu Nurcholis Madjid, Abdurrahman Wahid, dan Buya Syafii Maarif, terus relevan untuk menghadapi tantangan bangsa di hari ini. Keugaharian hidup dan kemuliaan berpikir yang mendahulukan kepentingan bangsa dan negara penting untuk diteladani generasi muda.
Semangat ini yang ingin diperkenalkan dan disebarluaskan oleh Sumbu Kebangsaan, sebuah wadah inisiatif bersama Nurcholish Madjid Society (NCMS), Jaringan Gusdurian, dan Maarif Institute. Hal itu disampaikan Sumbu Kebangsaan saat menggelar diskusi publik bertema โSpirit Guru Bangsa: Cak Nur, Gus Dur, dan Buya Syafii, dalam Aspek Bernegara Masa Kini,โ Sabtu (18/3/2023), di Jakarta.