logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPKB Tak Akan Mendukung jika...
Iklan

PKB Tak Akan Mendukung jika Tak Ada Muhaimin di Pasangan Capres-Cawapres

PKB berpegang pada hasil Ijtima Ulama pada Januari 2023 bahwa para kiai meminta agar Muhaimin menjadi calon pemimpin 2024. Soal capres-cawapres, Gerindra yakin Prabowo dan Muhaimin akan dengar masukan pihak lain.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 0 menit baca
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjalan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjalan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Partai Kebangkitan Bangsa menolak mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang di dalamnya tidak mengikutsertakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sebelumnya, Muhaimin telah menyebutkan bahwa Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri atas PKB dan Gerindra akan bubar jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024.

  • PKB masih berpegang pada hasil Ijtima Ulama, pertengahan Januari 2023, di mana para kiai meminta agar Muhaimin menjadi calon pemimpin di 2024.
  • PKB akan tetap mengusung Muhaimin sebagai pemimpin nasional. Hal tersebut akan terus dikomunikasikan dengan Gerindra.
  • Pihak Gerindra meyakini Prabowo dan Muhaimin akan dengarkan masukan dari banyak pihak sebelum membuat keputusan mengenai capres-cawapres.
Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan