logo Kompas.id
Politik & HukumDari Tebet, Merawat Gagasan...
Iklan

Dari Tebet, Merawat Gagasan Buya Syafii Maarif

Maarif Institute sudah dua dekade menghidupi ide dan gagasan Buya Syafii Maarif tentang kemanusiaan. Dari sebuah rumah sederhana di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, upaya itu terus bergelora.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 1 menit baca
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan tokoh toleransi Indonesia, Buya Ahmad Syafii Maarif
MARINA EKATARI

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah dan tokoh toleransi Indonesia, Buya Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute for Culture and Humanity” tertulis di depan sebuah rumah di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Dari tempat itu, ide dan gagasan Buya Syafii Maarif terus dirawat, dihidupi, dan disebarkan ke masyarakat luas. Sebagai sebuah bangunan, lokasi yang menjadi markas Maarif Institute itu tidak banyak berbeda dengan bangunan atau rumah yang ada di sebelah kanan atau kirinya. Namun, ide dan gagasan yang sudah dua dekade diusung dan disebarkan Maarif Institute dengan payung besar keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan telah melampaui sekat-sekat yang dibuat manusia.

”Rumah Maarif Institute ini adalah rumah bagi semua orang. Siapa pun boleh masuk ke Rumah Maarif,” kata Direktur Program Maarif Institute Moh Shofan dalam acara Tasyakuran dua Dekade Maarif Institute, Selasa (28/2/2023).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan