logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKomando Daerah Maritim Juga...
Iklan

Komando Daerah Maritim Juga Perlu Alutsista yang Mumpuni

Pembentukan kodamar diharapkan diimbangi dengan kelengkapan alutsista yang mumpuni, tidak sekadar pengembangan organisasi.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
Β· 0 menit baca
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali (kiri), didampingi Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, menyampaikan paparan dalam pembukaan Rapat Pimpinan TNI AL tahun 2023 di Auditorium Yos Sudarso Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023). Rapim itu di antaranya membahas agenda penyampaian arah kebijakan pemerintah, Panglima TNI tahun 2023, dan pokok-pokok kebijakan KSAL tahun 2023 serta pemberian penghargaan kepada prajurit TNI AL berprestasi. Rapim juga membahas tentang anggaran, operasi, intelijen, personel, hingga logistik. Rapim diikuti 231 personel yang terdiri dari 120 perwira tinggi dan 111 perwira menengah.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali (kiri), didampingi Wakasal Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, menyampaikan paparan dalam pembukaan Rapat Pimpinan TNI AL tahun 2023 di Auditorium Yos Sudarso Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/2/2023). Rapim itu di antaranya membahas agenda penyampaian arah kebijakan pemerintah, Panglima TNI tahun 2023, dan pokok-pokok kebijakan KSAL tahun 2023 serta pemberian penghargaan kepada prajurit TNI AL berprestasi. Rapim juga membahas tentang anggaran, operasi, intelijen, personel, hingga logistik. Rapim diikuti 231 personel yang terdiri dari 120 perwira tinggi dan 111 perwira menengah.

JAKARTA, KOMPAS β€” TNI Angkatan Laut perlu membuat kajian mendalam agar rencana pengembangan komando daerah maritim atau kodamar menjadi perkuatan untuk pertahanan laut. Perkuatan di antaranya dengan peningkatan alat utama sistem persenjataan TNI AL agar kesiapan tempur dan kesiapan operasi juga meningkat.

”Perlu ada alutsista yang punya kemampuan jarak jauh sehingga tidak hanya jadi pertahanan pantai, tapi juga pertahanan laut lepas,” kata Muhamad Arif, pengajar di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Senin (13/2/2023). Hal ini disampaikan Arif terkait rencana TNI AL untuk mengembangkan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) menjadi kodamar yang sifatnya lebih operasional.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan