Sambo Akui Bersalah dan Menyesal
Meski mengaku bersalah dan menyesal atas kasus penembakan terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo berkukuh bahwa dirinya tidak memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J.
JAKARTA, KOMPAS โ Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, mengakui salah dan menyesal atas penembakan terhadap Nofriansyah. Meski demikian, Sambo tetap pada keterangannya bahwa yang ia perintahkan kepada Richard Eliezer Pudihang Lumiu adalah โhajarโ, bukan โtembakโ.
โSaya merasa bersalah karena emosi menutup logika saya. Saya sampaikan rasa bersalah dan penyesalan, pertama kepada keluarga korban karena emosi saya menyebabkan putra keluarga, Yosua, meninggal dunia,โ kata Sambo di akhir sidang kasus pembunuhan berencana Nofriansyah dengan agenda pemeriksaan Sambo, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).