logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPengamat: Keterbatasan...
Iklan

Pengamat: Keterbatasan Anggaran dan Perencanaan Kurang Efektif Hambat Modernisasi TNI

Modernisasi alutsista TNI menjadi kebutuhan mendesak. Namun, hal itu terhambat akibat keterbatasan anggaran dan perencanaan yang kurang maksimal. Apalagi, tahun ini perhatian akan terfokus pada kepemiluan.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
Β· 1 menit baca
Pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Perancis, Senin (12/9/2022), melakukan pengisian bahan bakar di udara dengan menggunakan metode <i>drogue and probe </i>di atas perairan Selat Sunda. Foto diambil dari kabin pesawat tanker A-330 MRTT Angkatan Udara Perancis.
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO

Pesawat tempur Rafale Angkatan Udara Perancis, Senin (12/9/2022), melakukan pengisian bahan bakar di udara dengan menggunakan metode drogue and probe di atas perairan Selat Sunda. Foto diambil dari kabin pesawat tanker A-330 MRTT Angkatan Udara Perancis.

JAKARTA, KOMPAS β€” Modernisasi alat utama sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia menjadi prioritas dari setiap matra yang ada untuk menghadapi segala ancaman pertahanan. Keterbatasan anggaran dan proses perencanaan yang lamban dinilai menghambat upaya tersebut.

Analis militer dari Semar Sentinel, Fauzan Malutfi, di Jakarta, Selasa (3/1/2023), menerangkan, modernisasi merupakan kebutuhan mendesak bagi TNI. Selain untuk meningkatkan kapabilitas, modernisasi juga diperlukan untuk menangkal ancaman yang semakin dekat ke wilayah Indonesia, seperti permasalahan di Laut Natuna Utara.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan