logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊHadapi Ancaman Teror, Moeldoko...
Iklan

Hadapi Ancaman Teror, Moeldoko Ajak Memperkuat Modal Sosial

KSP Moeldoko mengajak menjaga keguyuban sebagai peringatan dini hadapi ancaman teror. Namun, sebagian kalangan juga menilai, teror bom yang kembali terjadi di Bandung menandakan fungsi intelijen kurang berjalan maksimal.

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
Β· 1 menit baca
Pada Rabu (7/12/2022) bom meledak di depan Polsek Astanaanyar Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Pelaku yang diketahui seorang pria ini tewas. Beberapa anggota Polsek Astanaanyar terluka. Pelaku memaksa masuk ke lapangan polsek saat personel polisi tengah apel pagi. Seusai kejadian, kewaspadaan dan keamanan di lokasi ditingkatkan.
KOMPAS

Pada Rabu (7/12/2022) bom meledak di depan Polsek Astanaanyar Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Pelaku yang diketahui seorang pria ini tewas. Beberapa anggota Polsek Astanaanyar terluka. Pelaku memaksa masuk ke lapangan polsek saat personel polisi tengah apel pagi. Seusai kejadian, kewaspadaan dan keamanan di lokasi ditingkatkan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Teror bom di Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022), telah mencederai nilai kemanusiaan. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun mengajak masyarakat menjaga keguyuban dan gotong royong sebagai peringatan dini menghadapi ancaman teror.

”Kita perlu memperkuat modal sosial, keguyuban dan gotong royong, sebagai peringatan dini untuk melihat lingkungan sekitar kita,” ucapnya, Rabu (7/12/2022).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan