logo Kompas.id
Politik & HukumKekuatan Politik ”Pasukan”...
Iklan

Kekuatan Politik ”Pasukan” Jokowi

Menjelang Pemilu 2024, gerakan simpul-simpul sukarelawan Joko Widodo semakin aktif. Beragam tanda tanya muncul di balik mobilisasi sukarelawan ini. Bagaimana dan untuk apa mereka bergerak?

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, NINA SUSILO
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo pada acara Nusantara Bersatu, Satu Komando untuk Indonesia, yang digelar Gerakan Nusantara Bersatu dari simpul-simpul sukarelawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Presiden Joko Widodo pada acara Nusantara Bersatu, Satu Komando untuk Indonesia, yang digelar Gerakan Nusantara Bersatu dari simpul-simpul sukarelawan Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

  • Sukarelawan Joko Widodo terus bergerak menjelang Pemilu 2024. Mereka siap mendukung sosok capres yang didukung Jokowi.
  • Hasil Musyawarah Rakyat akan dipaparkan di depan Jokowi pada Februari-Maret 2023 dengan melibatkan 2.000 orang.
  • Analis politik menilai mobilisasi sukarelawan ini bertujuan untuk memberi tekanan psikologis kepada elite partai politik.

Meskipun Pemilihan Presiden 2014 dan 2019 sudah lama berlalu, napas sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo seakan tak pernah habis. Jelang Pemilihan Presiden 2024, mereka kian aktif bermanuver, mulai dari memobilisasi massa yang besar hingga berkomunikasi dengan partai-partai politik. Harapannya, ada titik temu antara suara akar rumput dan keputusan partai terkait sosok calon presiden dan calon wakil presiden penerus Jokowi.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan