logo Kompas.id
Politik & HukumPekerjaan Rumah Menanti Yudo...
Iklan

Pekerjaan Rumah Menanti Yudo Margono

Banyak hal yang perlu diperhatikan KSAL Laksamana Yudo Margono setelah dilantik menjadi Panglima TNI. Proses persetujuan Yudo menjadi Panglima TNI oleh DPR kemungkinan baru digelar pekan depan.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA, REBIYYAH SALASAH, NINA SUSILO
· 1 menit baca
KSAL Laksamana Yudo Margono saat teleconference dengan prajurit marinir di sejumlah wilayah dalam rangkaian upacara peringatan HUT ke-76 Marinir di Lapangan Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

KSAL Laksamana Yudo Margono saat teleconference dengan prajurit marinir di sejumlah wilayah dalam rangkaian upacara peringatan HUT ke-76 Marinir di Lapangan Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).

JAKARTA, KOMPAS - Setumpuk pekerjaan rumah menanti Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono jika kelak disetujui DPR menjadi Panglima TNI. Dari mulai menjaga netralitas TNI di tengah penyelenggaraan Pemilu 2024 hingga mengantisipasi ancaman eksternal, seperti konflik Laut China Selatan. Singkatnya, masa jabatan Yudo sebagai Panglima TNI bakal menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menyelesaikan tugas itu.

Banyaknya ”pekerjaan rumah” itu disampaikan sejumlah pihak saat diwawancarai Kompas, Selasa (29/11/2022). Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf, misalnya, mengingatkan pentingnya Panglima TNI yang baru untuk memastikan agar TNI tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024 karena hal itu dilarang Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan