IPW Meminta Klarifikasi Kompolnas soal Isu Setoran Tambang Dibuka ke Publik
Indonesia Police Watch meyakini adanya penyelidikan oleh Divpropam Polri terhadap isu setoran dari tambang ilegal di Kaltim kepada petinggi Polri. Kompolnas yang akan mengklarifikasi isu itu pun diminta bersikap terbuka.
Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan mengakui pernah mengusut setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur.
JAKARTA, KOMPAS — Rencana Komisi Kepolisian Nasional untuk meminta klarifikasi soal isu setoran bagi petinggi Polri dari kegiatan tambang ilegal di Kalimantan Timur kepada Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dinilai sudah tepat. Dengan demikian, benar tidaknya isu tersebut bisa diungkap.
Isu adanya petinggi Polri menerima setoran dari tambang ilegal itu bermula saat beredar dokumen laporan hasil penyelidikan penambanganbatubara ilegal di wilayah Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim yangdiduga dilindungi dan dikoordinasi oknum anggota Polri dan pejabatutama Polda Kaltim yang dilakukan Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri. Laporan tertanggal 18 Maret 2022 tersebut ditandatangani Brigadir Jenderal (Pol) Hendra Kurniawan selaku Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri.