logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPresiden: Lindungi Warga dari ...
Iklan

Presiden: Lindungi Warga dari Obat-obatan Penyebab Gangguan Ginjal Akut

Pemerintah menyiapkan obat penawar atau antidotum, yaitu Fomepizole. Obat ini akan dibiayai oleh pemerintah dan nantinya akan diedarkan ke seluruh rumah sakit yang memiliki pasien dengan gejala ginjal akut.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito berdiskusi di antara para menteri lain seusai rapat terbatas tentang merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. Rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (24/10/2022).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito berdiskusi di antara para menteri lain seusai rapat terbatas tentang merebaknya kasus gagal ginjal akut pada anak. Rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Senin (24/10/2022).

BOGOR, KOMPAS - Ketika memimpin rapat terbatas terkait gangguan ginjal akut progresif atipikal, Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat dilindungi dari obat-obatan yang menjadi penyebab gangguan ginjal akut pada anak-anak. Prioritas Presiden adalah memastikan seluruh masyarakat bisa terlindungi. Saat ini, dua perusahaan industri farmasi juga akan ditindaklanjuti ke ranah pidana.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi meminta untuk mengutamakan keselamatan masyarakat. ”Jangan menganggap ini masalah kecil. Ini adalah masalah besar dan saya hari Minggu sudah menyampaikan kepada Menkes untuk sementara obat yang diduga meskipun masih diduga itu dihentikan terlebih dahulu,” ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai penanganan ginjal akut yang menimbulkan kematian, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan