logo Kompas.id
Politik & HukumMahfud MD: Yudikatif Harus...
Iklan

Mahfud MD: Yudikatif Harus Berbenah

Survei ”Kompas” merekam kepuasan publik pada pemerintah menurun. Penegakan hukum, salah satunya, turun tajam. Mahfud MD mengatakan, yudikatif harus berbenah. Beberapa negara hancur karena penegakan hukumnya tidak benar.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI, NIKOLAUS HARBOWO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/paRkXiGRJWE0XhKUA_k-r-uU6OA=/1024x1549/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F03%2Ff85fdc68-e239-400e-9dff-6d552b48908c_png.png

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut kepercayaan publik adalah modal sosial bagi pemerintah agar pemerintahan berjalan efektif. Jika kepercayaan publik tidak terjaga, maka negara tersebut sedang menghadapi ancaman bencana. Mengapa? Karena ketidakpercayaan publik yang tidak dikelola dengan baik bisa memicu pembangkangan sosial. Ketika pembangkangan tidak diselesaikan, hal itu akan memicu masalah yang lebih serius, yaitu perpecahan. Jika sudah ada disintegrasi, menurut dia, masyarakat akan sulit untuk disatukan kembali.

Tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turun. Hal ini terekam dalam hasil survei Litbang Kompas periode Oktober 2022 yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-Amin sebesar 62,1 persen atau turun 5 persen dari survei Juni 2022.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan