logo Kompas.id
Politik & HukumRakyat Merindukan Wakil Rakyat...
Iklan

Rakyat Merindukan Wakil Rakyat yang Merakyat

Hanya 16,1 persen responden jajak pendapat ”Kompas” menilai DPR sudah mendengar aspirasi masyarakat. Sebanyak 31 persen responden menilai DPR belum mendengar dan 47 persen menilai masih kurang.

Oleh
Arita Nugraheni/Litbang Kompas
· 1 menit baca
Suasana lengang terlihat saat Rapat Paripurna ke-5 masa Sidang I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Suasana lengang terlihat saat Rapat Paripurna ke-5 masa Sidang I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Keberadaan wakil rakyat di parlemen masih dipandang terlalu berjarak dengan rakyat. Kinerja dan legislator cenderung dinilai publik belum maksimal memperjuangkan aspirasi rakyat yang diwakilinya. Mendekatkan diri pada kepentingan rakyat menjadi kunci menguatkan performa lembaga perwakilan rakyat.

Hari Parlemen Nasional yang diperingati 16 Oktober menjadi momentum meneguhkan sekaligus merefleksikan kerja-kerja Dewan Perwakilan Rakyat sebagai lembaga yang diamanahi konstitusi untuk membentuk undang-undang, pengawasan terhadap pemerintah, dan fungsi anggaran.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan