Polri Janji Tidak Bawa Gas Air Mata Lagi dalam Pertandingan Sepak Bola
Mulai pekan depan, polisi akan memeriksa 16 saksi terkait Tragedi Kanjuruhan. Lalu, melakukan penggalian kembali atau ekshumasi terhadap dua jenazah Tragedi Kanjuruhan di Malang.
JAKARTA, KOMPAS β Kepolisian Negara RI akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 132 orang. Salah satunya, Polri berjanji tidak akan lagi menggunakan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, setelah tragedi ini, pengamanan pertandingan sepak bola akan ditugaskan kepada tenaga pengaman pertandingan (steward) yang berlatar belakang sipil. TNI dan Polri nantinya hanya akan membantu jika terjadi kerusuhan yang meluas ke luar stadion.