logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPolri Janji Tidak Bawa Gas Air...
Iklan

Polri Janji Tidak Bawa Gas Air Mata Lagi dalam Pertandingan Sepak Bola

Mulai pekan depan, polisi akan memeriksa 16 saksi terkait Tragedi Kanjuruhan. Lalu, melakukan penggalian kembali atau ekshumasi terhadap dua jenazah Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan seusai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS – Kepolisian Negara RI akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 132 orang. Salah satunya, Polri berjanji tidak akan lagi menggunakan gas air mata dalam pertandingan sepak bola.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, setelah tragedi ini, pengamanan pertandingan sepak bola akan ditugaskan kepada tenaga pengaman pertandingan (steward) yang berlatar belakang sipil. TNI dan Polri nantinya hanya akan membantu jika terjadi kerusuhan yang meluas ke luar stadion.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan