Tabah Hadapi Keterbatasan demi Seragam Loreng
Menjadi prajurit TNI bukan hanya menuntut ketangguhan dalam berlatih agar siap menghadapi pertempuran. Dengan kesejahteraan yang masih terbatas, mereka dan keluarga juga menghadapi ujian kesabaran.
Alih-alih mencari pekerjaan yang menjanjikan penghasilan lebih baik, Kopral Dua Muhammad Husni (35) tetap memilih sebagai prajurit TNI Angkatan Udara. Meskipun harus hidup dalam kondisi yang terbatas dan beban tugas yang lumayan berat, ia tetap memilih seragam loreng yang melekat di tubuhnya.
Dengan wajah semringah ia memandangi seragam yang dipundaknya tertempel tanda pangkat menyerupai huruf V berwarna merah. Saat itu ingatannya melayang lagi hingga tiga dekade lalu, saat kedua orangtuanya menanyakan cita-cita apa yang ingin diraih kelak. βSaya mau jadi tentara. Entah itu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, yang penting pakai baju loreng,β ujar prajurit Batalyon 461 Komando Pasukan Gerak Cepat TNI AU (Kopasgat TNI AU), pertengahan September lalu.