Tes Kebohongan Jadi Petunjuk Kejujuran
Tes kebohongan digunakan penyidik sebagai petunjuk mengetahui tingkat kejujuran para tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Sebelumnya, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, memberikan keterangan berbeda.
JAKARTA, KOMPAS β Hasil tes untuk mendeteksi kebohongan atau uji poligraf yang dilakukan terhadap Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Brigadir Kepala Ricky Rizal, dan Kuat Maβruf menunjukkan mereka jujur. Penyidik Kepolisian Negara RI menyatakan hasil pengujian terhadap ketiga tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat itu jadi alat bukti petunjuk tingkat kejujuran para tersangka.
Sebelumnya, pada rekonstruksi pembunuhan ini terdapat perbedaan keterangan antara Eliezer dan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, tersangka lainnya dalam kasus ini, terkait siapa yang menembak Yosua pada 8 Juli.